Fungsi-fungsi Manajemen Menurut GEORGE. R. TERRY
Ada 4 (empat):
1)Perencanaan (Planning)
1. Menjelaskan,
memantapkan dan memasatikan tujuan yang dicapai.
2. Meramalkan keadaan
untuk yang akan datang.
3. Memperkirakan
kondisi pekerjaan yang dilakukan.
4. Memilih tugas yang
sesuai untuk pencapaian tujuan.
5. Membuat rencana
secara menyeluruh dengan menekankan kreativitas.
6.
Membuat kebijaksanaan, prosedur, standar & metode untuk pelaksanaan
kerja.
7. Mengubah rencana
sesuai dengan petunjuk hasil pengawasan.
8. Membiarkan
peristiwa dan kemungkinan akan terjadi
2)Pengorganisasian (Organizing)
1. Membagi pekerjaan
ke dalam tugas-tugas operasional.
2. Mengelompokkan
tugas-tugas ke dalam posisi secara operasional.
3. Menggabungkan
jabatan operasional ke dalam unit yang berkaitan.
4. Memilih dan
menempatkan orang untuk pekerjaan sesuai.
6. Menyesuaikan
wewenang dan tanggung jawab bagi tiap anggota.
7. Menyediakan
berbagai fasilitas untuk pegawai.
8. Menyelaraskan
organisasi sesuai petunjuk hasil pengawasan.
3)Penggerakan (Actuating)
1. Melakukan
partisipasi terhadap keputusan, tindakan dan perbuatan.
2. Mengarahkan orang
lain dalam bekerja.
3. Memotivasi
anggota.
4. Berkomunikasi
secara efektif.
5. Meningkatkan
anggota agar memahami potensinya secara penuh.
6. Memberi imbalan
penghargaan yang sesuai terhadap pekerja.
7. Mencukupi
keperluan pegawai sesuai dengan kegiatan pekerjaannya.
8. Berusaha
memperbaiki pengarahan sesuai petunjuk pengawasan.
4)Pengendalian (Controlling)
1. Membandingkan
hasil pekerjaan dengan rencana secara keseluruhan.
2. Menilai hasil
pekerjaan dengan standar hasil kerja.
3. Membuat media
pelaksanaan secara tepat.
4. Memberitahukan
media pengukur pekerjaan.
5.
Memindahkan data secara rinci untuk melihat perbandingan & penyimpangannya.
6. Membuat saran
& tindakan perbaikan.
7.
Memberitahukan anggota yang bertanggung jawab terhadap pemberian penjelasan.
8. Melaksanakan
pengawasan sesuai dengan petunjuk hasil pengawasan.
SUMBER DAN MODAL KOPERASI
Modal merupakan dana yang akan digunakan untuk
melaksanakan usaha-usaha koperasi.Modal terdiri dari modal jangka panjang &
modal jangka pendek.
Sumber-sumber Modal Koperasi
a. Sumber Modal Koperasi (UU No.12/1967)
a. Simpanan Pokok adalah sejumlah uang
yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi
anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan
masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap
anggota.
b. Simpanan Wajib dalah jumlah simpanan
tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan
kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk
setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
c. Simpanan Sukarela adalah simpanan anggota
atas dasar sukarela atau berdasarkan perjanjian-perjanjian atau peraturan
–peraturan khusus.
b. Sumber Modal Koperasi (UU No.25/1992)
1.
Modal
sendiri (equity capital) :
-
simpanan
pokok
-
simpanan
wajib
-
dana
cadangan
-
donasi
/ hibah
2.
Modal
pinjaman (debt capital) :
-
Anggota
-
koperasi
lainnya
-
bank
atau lembaga keuangan lainnya
-
penerbitan
obligasi atau surat hutang lainnya
Modal koperasi yang utama adalah dari anggota karena :
· alasan kepemilikan
· alasan ekonomi
· alasan resiko
Yang dapat melakukan pengawasan terhadap pemodalan
koperasi adalah :
·
anggota
·
pengurus
·
pemerintah
Cadangan Koperasi (UU No.25/1992) adalah sejumlah uang
yang diperoleh dari penyisihan SHU yang dimasukkan untuk memupuk modal sendiri
dan untuk
menutup kerugian koperasi bila diperlukan.Besarnya dana ini tergantung
dari kebijaksanaan
masing-masing koperasi.
Manfaat distribusi cadangan :
·
memenuhi
kewajiban tertentu
·
meningkatkan
jumlah operating capital
·
sebagai
jaminan untuk kemungkinan rugi di kemudian hari
·
perluasan
usaha
Karakteristik Wirausahawan :
1. Punya rasa percaya diri dan kemandirian yang tinggi.
2. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh.
3. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang.
4. Mau dan mampu bekerja keras dan menekuni bidang usahanya tanpa kenal menyerah.
5. Mau dan mampu berkomunikasi baik dengan pihak internal maupun eksternal
6. Mau dan mampu bernegosiasi dengan win-win solution.
7. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
8. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan mengelola dan memotivasi orang lain (leadership/managerialship).
9. Mau dan mampu melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
10. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kemitraan.
1. Punya rasa percaya diri dan kemandirian yang tinggi.
2. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh.
3. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang.
4. Mau dan mampu bekerja keras dan menekuni bidang usahanya tanpa kenal menyerah.
5. Mau dan mampu berkomunikasi baik dengan pihak internal maupun eksternal
6. Mau dan mampu bernegosiasi dengan win-win solution.
7. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
8. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan mengelola dan memotivasi orang lain (leadership/managerialship).
9. Mau dan mampu melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
10. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kemitraan.
pPeran yang diberikan BUMS dalam perekonomian Indonesia seperti berikut ini.
a. Membantu meningkatkan produksi nasional.
b. Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru.
c. Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan pendapatan.
d. Membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
e. Menambah sumber devisa bagi pemerintah.
f. Meningkatkan sumber pendapatan negara melalui pajak.
g. Membantu pemerintah memakmurkan bangsa.